Samparona Waterfall

"The Hidden Paradise"


Liburan Tahun Baru kali ini saya dan teman-teman melakukan perjalanan ke Air Terjun Samparona yang katanya bagus dan butuh waktu 2 jam jalan kaki kesana. Bagaimanapun juga, niat kami terbilang nekat karena kebijakan perusahaan tempat kami bekerja shift malam (mulai pukul 16.00 - 00.00) akan masuk seperti biasa, jadi kami harus meastikan sebelum pukul 16.00 wita harus sudah sampai di camp. Bolak balik teman saya meyakinkan apakah saya benar-benar ingin ke Samparona, mengingat mepetnya waktu yang kami punya dan sempat memberikan alternatif tujuan lain untuk mengisi liburan ini. Saya tetep keukeuh pengen ke Samparona. Jadilah kami start dari camp di Sorawolio jam 8.00 wita, ini cukup pagi mengingat kami pada malam tahun baru begadang rame rame (hehehehe). Perjalanan dari camp menuju jalan raya membutuhkan waktu 1 jam melalui jalan hauling (tambang). Kami memarkirkan mobil kami di rumah salah satu teman di Kaisabu, sembari menunggu teman-teman lain dari kota Bau-bau yang pada malam tahun baru menghabiskan waktu disana.



"kami"


Akhirnya setelah team dari kota Bau-bau datang, kami memulai perjalanan. Kali ini teamnya lengkap deh, mulai dari geologist, topografi, lab, kru bor sampe orang akses juga ada heheheh bener bener nikmatin liburan. Berhubung jalan ke Samparona medannya cukup sulit dan melelahkan, kami memakai sepatu boot, membawa perbekalan yang cukup, dan beberapa teman membawa parang untuk nebas-nebas pohon bila diperlukan. So here we goooo....

Perjalanan dimulai dari melewati beberapa pematang sawah dan irigasi sawah penduduk setempat, kemudian semak belukar (disarankan pake lengan panjang soalnya banyak daun-daun yang berduri gitu deeh) sebelum kami sampai dan berfoto-foto di hutan pinus.
 
rame-rame nyusurin irigasi
gini nih semak belukarnya




 



















setelah berjibaku lewatin semak belukar nyebrangin sungai-sungai kecil, jalan setapak yang licin sehabis hujan, kami nyampe juga di  hutan pinus.....(aaaahhh brasa di pelem pelem).

"Pine Trees"



"Pine Trees"








dari hutan pinus ini, kami kembali lagi menyusuri semak belukar dan hutan yang tidak terlalu lebat, jalannya realtif datar, tapi terkendala licin, jadi kudu ati ati biar ga jatoh (kan malu klo jatoh, bakal diketawain dan dibahas bahas sampe dalam jangka waku yang tidak ditentukan sama yang lain). Trekking hutan ini beneran seru, berasa lagi maping hahahaha. Untungnya kami-kami ini adalah pekerja lapangan semua sudah biasa sama yang beginian. oh iya sempet nemu talas yang gedenya naujubilah...

jembatan runtuh, batang kayu tumbang pun jadi :p   
setelah hampir 1 jam perjalanan kami sampai di sungai, kirain ini lokasi aer terjunnnya dan ngerasa garing suraring soalnya ga seberapa si aer terjun ini (cuman 2-3 meter bertingkat) hahahaha. Ternyata kata temen kita yang juga penunjuk jalan masih jauh lagi aer terjunnya wkwkwk dalam hati saya berdoa sih semoga aer terjunnya ga "krik-krik". 

awal dari sungai yang kami telusuri

Nah, dari sinilah kami mulai menyusuri sungai dan ga jarang kami harus lewatin badan sungai (untung pake boooottt hehehehe). Ga kebayang kalo tiba-tiba banjir,,,,(amit-amit), soalnya kadang-kadang kita tuh harus lewatin sungai yang diapit sama tebing-tebing batugamping, gimanaaa cobaaaak kalo tetiba banjir -__- kita kudu liwat manaaah.

tebing batugamping


nih talasnya...

cikal bakal talas "cute"


Banyak lokasi bagus disepanjang sungai yang kita lewatin, dan ujung-ujungnya saya dan dua teman lain ketinggalan rombongan, soalnya kita sibuk foto-foto (eaaaakkk...). Untungnya si pemandu kami balik lagi nyusulin kami bertiga wkwkwkkwk. Sampailah kami ke jurang yang merupakan ujung dari aliran sungai yang kami selama ini kami lewatin dan itulah bagian atas dari aer terjun tujuan kami. Well, kami ga terlalu ekstremm untuk menuruni langsung dinding aer terjun... jadi kami memutar arah cari jalan yang sedikit "manusiawi untuk dilewatin" hehehehe... Jadilah kami melewati bagian samping aer terjun ini, dan medannya cukup aduhaaaay terjalnya (jadi kepikiran temen kita yg bela-belain balik buat nyusulin, kebayang capeknya... kita aja yang perjalanan turun aja engap-engapan wkwkw) dannnnnnnnnnnnnn setelah bersusah payah nurunin bukit ini , violaa! sampelah kami di air Terjun Samparona yang bombastis ini  dan Alhamdulillah sesuai ekspektasi. Jadi, disini tuh semacam komplek air terjun, ada empat aliran air disini dan keempatnya membentuk kolam, 1 aer terjun rada tersendiri lokasinya.

ada 4 aliran air terjun, dan dibagian tengah ini ada kolam yang cukup dangkal
The Beauty Samparona Waterfall

salah satu air terjun di Samparona



kita ga lama lama disini mengingat kudu lanjut gawe (untuk yang shift malam), puas foto-foto kita cabut... bahkan ga sempet makan, soalnya ujan juga. Well, total total kami jalan NONSTOP 4 jam aja kaaakaaaaa !! . Pas perjalanan pulang kami sempat mampir ke bumi perkemahan yang ada replika kelapa yang bujubuset gedenya (kayaknya yang di Taman Pramuka Bandung kala gede deh) dan kami istirahat sejenak untuk menyepatkan makan siang.


nampang dikit ... hehehe
 

Well, sukses juga liburan Tahun Baru kali ini.... sapa bilang natal + taon baru di site ga enak, tergantung kita bisa ngakalinnya gimana supaya ga boring kan?? hehehehe





every steps to get here are worthed :)

Comments

Post a Comment

Popular Posts