Berburu Madu Hutan di Sulawesi Tenggara
Banyak
sebenernya selingan disaat saya jadi wellsite
(geologist yang bertugas menunggu proses pemboran, kemudian mendeskripsi detail
batuan hasil pemboran) , tapi lebih seringnya diisi oleh tidur, bwahahahaha
(jompo nungguin core box penuh). Selingan ini bisa berupa jalan-jalan sambil
mencari lokasi pipis yang menyenangkan (aman dari lalu lalang alat berat dan
para lelaki pastinya) mengingat area hutan ini sudah di clearing akan sangat sulit sekali bagi geologist wanita seperti
saya untuk mencari lokasi aman. Kadang saya mampir ke rig (mesin bor) tetangga,
ngobrol dengan wellsite yang lain,
kadang ikutan bantuin bikin kopi untuk crew-crew yang lain.
bikin-bikin kopi daripada bosen |
lokasi yang udah di clearing kayak gini nih yang bikin kami para wanita jalan jauuhhhh dulu menuju hutan buat pipis hahahhaha...
Dump Truck pengangkut ore nikel |
Di lokasi
tempat saya bekerja kali ini terkenal dengan madunya, apalagi sekarang musimnya
pohon-pohon di hutan ini berbunga. Jadilah disaat senggang ada beberapa crew
yang suka merhatiin sarang-sarang lebah
yang ada di sini. Abis ditandai posisinya dan diperkirakan ada madunya, barulah
nanti beraksi.
Suatu hari
saya berkesempatan untuk ikutaan para crew dalam berburu madu, saatnya beraksi.
Pohon tempat sarang madu kali ini cukup tinggi, pertama saya samar-samar liatnya,
pas udah liat beneran, wew merinding… liat jumlah lebah yang mungkin ada ribuan
di sarang buruan kami.
Hal pertama
yang dilakukan adalah membuat ‘cerobong’ , mulailah para crew ini mempersiapkan
bahan-bahan yang dibutuhkan mulai dari bambu kecil sebagai rangka dalam
cerobong, dedaunan yang lebar diusahakan yang masih segar bukan yang sudah kering,
soalnya kalo daunnya kering, akan cepet kebakar, apinya ga awet (saya iya-iyain
aja padahal ga ngerti, belom kebayang bentuk si cerobong ini) dan beberapa
batang rotan yang nantinya dimbil kulitnya untuk tapi/pengikat. Oh iya harus GR
bawa ember buat nampung madu hahahaha..... Pembuatan
cerobong dimulai dari memotong bambu untuk rangka cerobong sepanjang 1 – 1.5
m, untuk rangka dalam dipakai bambu yang masih segar berwarna hijau, kemudian
rangka ini dibungkus oleh bambu kering dan berdiameter kecil yang terlebih dahulu
sudah dipukul-pukul, maksudnya bukan supaya hancur tapi lebih kayak bentuk
tikar, dan ini dibikin beberapa lapis untuk ‘menyelimuti’ rangka cerobong.
proses pembuatan cerobong |
Setelah cukup
tebal, bamboo itu dibungkus aau diselimuti lagi oleh daun lebar, ini di bikin
beberapa lapisan juga, semakin tebal, semakin lama mati dan semakin banyak asap
yang dihasilkan, asap ini berfungsi untuk mengusir lebah, jadi ada 3 lapisan
pada cerobong yaitu rangka utama, bamboo kering dan daun sebagai lapisan luar.
Nah, cerobong ini nantinya dikaitkan pada bambu yang lebih panjang sebagai
galah, ini untuk mempermudah mengarahkan cerobong pada sarang lebah. Setelah
semuanya selesai, ujung dari cerobong ini dibakar, cerobong dibakar sampai
mengeluarkan asap yang cukup konsisten/kontiniu.
asap yang dihasilkan harus seperti ini dan tidak terputus-putus |
Setelah semua
selesai, dimulailah kegiatan “jangan meniru adegan ini dirumah”, pertama-tama
salah seorang dari kami akan memanjat pohon untuk mengaitkan tali yang
terhubung dengan cerobong tadi pada dahan yang dirasa dekat dan asapnya kan
mengarah pada sarang lebah. Fungsi tali ini tak ubahnya sebagai katrol, jadi
orang yang megang bamboo+cerobong ga pegel-pegel banget megangin bamboo sambil
ngarahin ke sarang lebah. Selebihnya dua sampai 3 orang akan memegang bamboo
panjang yang ujungnya ada cerobong, yang lain diem aja sambil bantu kasi
komando arah cerobong. Saya? Sibuk foto-foto dan menjauh dari pohon, takut kalo
ada lebah yang sadar keberadaan kami dan mulai menyerbu hahahaa…parno sambil
jeprat jepret. Suara lebah-lebah yang berterbangan juga menurut saya serem, bayangkan ada lebih dari ratusan lebah terbang secara bersamaan, kayak suara pesawat di kejauhan.
mulai dipanjat |
gumpalan di pohon itulah sarang lebah incaran kami |
bambu ditarik keatas dan diarahkan ke sarang lebah |
sedikit demi sedikit lebah yang mulai terganggu mulai bepergian sarang lebahnya sudah mulai terlihat (warna putih kekuningan) |
Ada crew yang
pernah cerita juga sih, katanya pernah sampe demam berminggu plus trauma
gara-gara diserbu lebah pas berburu madu (agak serem ngedengernya). Jadilah
saya memandang kegiatan ini dari jauh aja hehehehe. Pertama-tama, cerobong di
gerek naik dan orang yang dibawah mengarahkan cerobong mendekati sarang lebah,
mendekati lho bukan sampe menyentuh, klo udah nyentuh bahayaaa bisa diburu ama lebah
kita-kita ini. Paling bête kalo arah anginya berubah-rubah, orang yang dibawah
yang pegel megangin bambunya, wahahaha.
eksis dulu sekali |
tim pemantau, ampe leher pegel |
Satu persatu lebah-lebahnya
mulai beterbangan ngerasa keganggu sama si asep (ya iyalah! Bayangin aja klo
kita di lagi dirumah trus difogging,pasti pada keluar semua), proses ini juga
lamaaaaaaaaa banget. Lebah-lebah ga gampang gitu aja ninggalin sarangnya,
apalagi kalo ratunya belom enyah mereka juga ga bakalan enyahdan mereka juga
ketat dalam mempertahankan sarang bagian madu lho. Jadi menurut crew saya, ada
beberapa partisi dalam sarang lebah itu, ada yang untuk berternak dan ada yang
untuk menyimpan sari bunga yang nantinya akan menjadi madu, nah bagian ini nih
yang disebut sama mereka “kepala” . Kalo kepala sedikit demi sedikit ‘terkuak”
alias ditinggal sama para lebah, kita bisa liat dikit-dikit isi dari gudang
madu mereka… kalo sarangnya putiihhhh banget brarti itu sarang baru dibikin dan
ga begitu banyak madu. Oh iya, selama kita dalam hutan ini para crew mengganti
kata “lebah or tawon” dengan “orang” , katanya sih emang udah budayanya disini
jadi daripada ada apa-apa saya ngikutin nyebut lebah dengan “orang”.
Setelah semua lebah
ninggalin sarangnya kita ga bisa langsung mendekati sarang, kudu nunggu agak
lama dulu buat mastiin si lebah ga balik, malah lebih bagus kalo para gerombolan
lebah ini udah hinggap di pohon lain dan memulai membangun sarang yang baru.
Cukup menegangkan melihat ribuan lebah berhamburan dan berputar-putar diatas
pohon sarang mereka, mungkin sang ratu sedang memberikan intruksi pada anah
buahnya, hehehe.
inilah penampakan sarang lebah yang sudah ditinggal pergi para penghuninya |
Klo udah yakin
keadaan aman, mulai deh aksi selanjutnya pemanjat utama dan pemanjat pendamping
mulai naik menuju sarang lebah, cerobong diturunkan dan diganti dengan ember.
Mulailah para pemanjat memotong bagian sarang lebah yang ada madunya untuk
dipindahkan ke dalam ember, kalo banyak bisa beberapa kali nih ember naek turun
pohon hehehe. Dari ember, mulailah si sarang ini diperasssssss ampe keluar
semua madunya (kalo ngeliat adegan ini agak jijik deh hahahaha) trus dipindahin
ke jerigen2 yang udah dipersiapkan. Hanya sarang bagian yang ada madunya saja
yang diperas, kalo yang masi berupa serbuk sari (warnanya kuning kecoklatan)
itu dipisahkan karena akan merusak rasa madu, jadinya pait. Begitu juga dengan
bagian yang ada larva calon lebah, ini bisa dimakan langsung atau kadang
terlebih dahulu, katanya sih enak dan bisa menambah stamina tapi saya ga tega makan
janin lebah, hahaha brasa lagi makan bayi!!
inilah madu pada sarang lebah |
sari bunga hasil buruan para lebah yang belum menjadi madu |
ini adalah larva calon calon lebah :'( |
Lumayan juga
hasil kami hari ini dapet sekitar 5 liter madu, biasanya saya beli madu hutan
ini 600 ml seharga Rp.80.000,- kaliin aja sendiri klo hasil kami hari ini
diuangkan. Saya pernah liat para pemburu madu bawa 8 jerigen ukuran 5 liter,
wedew. Pantes aja kadang mreka bela-belain ampe kemping di tengah hutan kalo
pas musim bunga (lebah mengambil sari bunga dari pepohonan di hutan).
ini (larva lebah), katanya bisa nambah vitalitas seorang pria hahahaha bisa dimakan langsung atau digoreng terlebih dahulu |
P.S
- Kadar manis atau tidaknya madu dilihat dari sumber serbuk sari yang diambil para lebah, jika yang diambil adalah bunga dari pohon kayu besi, Insya Allah rasa madunya pahit dan berwarna hitam.
- Di hutan tempat saya berkerja, banyak warga local yang keluar masuk berburu madu jikalau sudah mulai musim bunga.
- Warga sekitar menyebutkan “madu” dengan “gula”.
Menangkan bonus win 8x
ReplyDeleteuntuk semua jenis permainan sabung ayam S128, SV388 & Kungfu Chicken
hanya di agens128
Info Lebih Lanjut Hubungi Contact Kami :
BBM : D8B84EE1 / BBM : AGENS128
WhatsApp : 087789221725
madu merupakan minuman berkhasiat, apa lagi madu + ekstrak lidah buaya.
ReplyDeletemadu herbal lidah buaya